Berita Terkait
YUALITA : SEMUA DIATUR OLEH KOMINFO DAN BSSN
medianotaris.com, Jakarta - (Riza Sofyat, SH)- Peribahasa “Anjing menggonggong kafilah tetap berlalu”, tampaknya cocok dengan kondisi perseteruan antara Pengurus Pusat (PP) Ikatan Notaris Indonesia (INI) dengan 25 Pengurus Wilayah (Pengwil) INI yang menentang pelaksanaan Kongres INI ke XXIV tanpa Kongres Luar Biasa (KLB) lebih dulu. “Kami tetap akan melaksanakan Kongres INI ke XXIV pada 30 – 31 Agustus 2023 di Tangerang City,” kata Yualita Widyadhari, SH, Mkn.
Penegasan Yualita itu disampaikan seusai Rapat Pleno PP INI sebelum kongres, pada 25 Agustus 2023 di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta. Dalam rapat pleno tersebut,menurut Yualita,PP INI membahas program kerja antar bidang, lalu ada progres pembangunan gedung INI dan persiapan kongres. “Karena di luar sana kan berkembang isu-isu untuk pembangunan gedung INI itu uangnya kemana. Sebenarnya untuk gedung INI pembangunannya sekarang sudah sampai lantai 5, nantiada rooftop di situ,” tutur Yualita.
Konperensi pers itu dihadiri pula Ketua Bidang HumasWiratmoko, Ketua Bidang OrganisasiTaufik danlainnya. Pembangunan gedung itu diharapkan selesai pada September 2023. Menurut Yualita pulapada September akan membangun atap . “Dan kita tinggal mengejarbagaimana kita melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa menghasilkan untuk membantu penyelesaian pembangunan gedung. Banyak yang mengatakan, kenapa sih PP cari cuan-cuan-cuan?,” katanya.
Yualita menyinggung kata-kata miring yang dilontarkan pihak-pihak yang tak setuju dengan sikapnya yang terlalu mencari uang saja yang dilakukannya selama kepengurusannya.
“Nah, mereka tuh harus melihat interaksi diri. Apa yang sudah mereka lakukan untuk perkumpulan kita tersinta ini? Apa-apa yang sudah kita lakukan.Sebenarnya harus diketahui bahwa pembangunan gedung itu kan tidak murah,” paparnya seolah curhat.
Karena itu Yualita mengakusangat bersyukur dengan bidang-bidang di PP INI yang semuanya mempunyai program kerja yang bagus sehingga ada kegiatan-kegiatannyadan ada hasilnya. Hasilnya, lanjut Yualita, juga diutamakan untuk pembangunan gedung, di samping itu juga untuk kegiatan-kegiatan terkait dengan kepentingan anggota.
Seperti diketahui, Kongres INI ke XXIV ini seperti disampaikan Yualita, adalah Kongres pertama kali yang menggunakan sistem i-voting nasional. Sistem ini pasti akan luber, pasti akan benar-benar menggunakan sistem yang sangat independen, tidak ada campur tangan PP INI sama sekali. “Justru di sini dari Program semua dari Kominfo, kemudian pengawasan dari BSSN, kita yang melaksanakannya. Apabila ini berhasil, ini sebetulnya suatu kebanggaan buat Ikatan Notaris Indonesia,” katanya.Nah tinggal kekurangan-kekurangannya apa, Mari diperbaiki oleh pengurus terang terpilih nanti. Jadi sekali lagi kami mohon support dari kita semua untuk bersama-sama kita mesukseskan Kongres Ikatan Notaris Indonesia ke XXIV”, katanya.
Seperti diketahui pendaftaran untuk mengikuti kongres yang akan digelar dengan system i-voting itu, sudah dilakukan sejak awal Agustus 2023 lalu danditutup pada 27 Agustus. Saat itu, PP INI melakukan persiapan menyeluruh untuk pelaksanaannya. Berapa jumlah yang sudah mendaftar kongres hingga saat ini (25/8), Yualita mengaku tidak tahu. Menurutnya, PP memang tidak perlu tahu. “Karena itu semua ada di sistem?,” katanya.
Yualita beralasan, pihaknya tidak mau terlalu intervensi ke dalam apalagi itu semuanya kan diatur oleh Kominfo dan BSSN.
Terkait PP INI yang jalan sendiri melaksanakan kongrers tanpa ada kesepakatan dengan seterunya 25 Pengwil INI, Yualita menganggap karena 25 Pengwil tidak ada itikad baik untuk bekerjasama. Itikad baik itu, dicontohkan Yualita, 25 Pengwil mau diajak jalan barengdan di luarmengeluarkan ujaran-ujaran kebencian.”Bagaimana kita mau bekerja sama gitu loh karena kan program kita adalah bagaimana kongres lancar ini kan juga tujuan juga buat anggota bisa dibayangkan kalau kongres itu mundur lagi, mundur lagi, mundur lagi di mana kewibawaan INI,” tandas Yualita.
Kewibawaan INI dimaksud, tambah Yualita, tentunya berkaitan dengan kewibawaan dari anggota bagaimana anggota akan dipercaya oleh masyarakat, dipercaya sama pemerintah kalau di INI nya banyak terjadi permasalaha.
Terlepas dari sikap PP INI yang dilontarkan Yualita, sebenarnya pada pertemuan Dirjen AHU dengan kedua belah pihak yang bertikai,pada 18 Agustus lalu (18/8) Dirjen AHU menyodorkan surat ajakan untuk membicarakan persoalan kongres bersama-sama antara PP INI dan 25 Pengwil, mengingat sikap mereka yang bertentangan. Hanya saja persoalannya, setelah pertemuan itu, PP tetap jalan sendiri dengan rencananya mengadakan kongres pada 30 – 31 Agustus, kendati kabarnya pihak 25 Pengwil sudah mengundang Ketua PP INI Yualita untuk membicarakan isi surat Dirjen AHU di rumah Irfan Ardiansyah di bilangan Kebayoran Baru Jakarta beberapa waktu lalu sehabis pertemuan dengan Dirjen AHU.
Hanya saja Yualita tidak datang atas undangan itu. Hal ini diakui oleh Taufiq biro organisasi PP INI. “Yang enggak-enggak saja masa Ketua PP INI dipanggil ke rumah dia untuk membicarakan surat itu. Itu kan gak sopan, dia ketua PP lebih tinggi mana dengan Pengwil,” ujar Taufiq, seusai konperensi pers di Bidakara.
Dalam kesempatan berbeda Ketua Bidang Hubungan Masyarakat PP INI R. Wiratmoko, S.H., M.Kn., saat ditemui di Jakarta Selatan petang (22/8), kepada halonotariat.id menegaskan, “Kongres XXIV INI tetap dilaksanakan akhir Agustus 2023”.
Hal ini menurutnya, dilakukan agar roda organisasi berjalan dan agenda-agenda strategis bagi jabatan notaris terus terjaga eksistensinya.
Pasalnya, dengan menunda-nunda pelaksanaan kongres ujar Wiratmoko, yang dirugikan anggota. “Jadi kami sepakat untuk tidak sepakat,” ucapnya singkat kepada halonotariat.id.
Atas sikap PP INI akan menyelenggarakan Kongres akhir Agustus 2023 sebuah sumber mengatakan akan ada pembicaraan pihak yang menentang sikap PP INI dengan Dirjen Administrasi Hukum Umum senin, 28 Agustus.
Akankah Kongres INI berlangsung? (RS).
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Kirim Komentar