HABIBUROKHMAN : KLB INILAH KONGRES YANG SAH
medianotaris.com, Bandung - (Riza Sofyat, SH dan K. Lukie Nugroho, SH) -
Takdir yang dicatat di langit selama ini akhirnya terkuak : di hadapan dua ribuan pasang mata Irfan Ardiansyah secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Notaris Indonesia pada Minggu, 29 Oktober 2023.
Anak muda Kebayoran ini merengkuh jabatan Ketua Umum dengan proses lancar, bersih dan mengesankan. Tanpa ada perlawanan atau intrik-intrik atau rally-rally panjang melelahkan dalam proses pemilihan karena dia merupakan calon tunggal. Ini adalah sejarah pertama kali terpilihnya ketua umum secara aklamasi setidaknya dalam 15 tahun ini.
Tanda-tanda terpilihnya Irfan akan terpilih sudah terlihat dari pagi dengan kehadiran ribuan notaris ke Harris Convention yang mengalir bak air bah.
Ribuan notaris dari berbagai penjuru Indonesia tumpah-ruah melalui ruangan lobi, selasar, sampai halaman depan ruangan ballroom super besar Hotel Harris pagi itu (29/10/23) untuk mengikuti Kongres Luar Biasa Ikatan Notaris Indonesia (KLB INI).
Antusiasme peserta begitu besar, senyum-tawa terlukis di hampir setiap wajah peserta. Seolah semua bergembira dan lega. Ada notaris yang menyatakan lega akhirnya KLB terlaksana seperti sehabis keluar dari masa-masa “penderitaan” yang luar biasa.
Kongres Luar Biasa yang dilaksanakan 25 Pengurus Wilayah INI ini merupakan “jawaban” terhadap Kongres INI yang dilaksanakan oleh PP Ikatan Notaris Indonesia di bawah pimpinan Yualita Widyadhari, SH yang sebelumnya di Tangerang pada akhir Agustus lalu yang ditentang 25 Pengurus Wilayah yang sekarang mengadakan KLB melalui perseteruan luar biasa selama setahun lebih.
Jumlah ribuan peserta seperti ini membuat peserta yang diwawancara K. Lukie Nugroho, SH dari medianotaris.com/ TVNOTARIS rata-rata berkomentar : “luar biasa”
Jumlah peserta menurut keterangan Nenden Esty Nurhayati, SH, selaku Ketua Panitia Pelaksana KLB kepada K. Lukie Nugroho dari TVNOTARIS/ medianotaris.com sebelum acara berlangsung, berjumlah 3.158. dan yang mengisi data yang sudah 2.500 orang. Sedangkan sampai Kamis ( 26/10) yang sudah membayar adalah 2.250 orang.
Situasi ini berbeda jauh dengan Kongres INI akhir Agustus yang hanya dihadiri secara off line oleh peserta sepersepuluhnya. Entah karena dilaksanakan I-voting entah mengapa, sedikit jumlahnya. Juga peserta Kongres INI versi I-voting ini sendiri jumlah di bawah dua ribu.
Dalam KLB di Bandung selain para tokoh 25 Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia juga hadir para mantan Ketua Umum INI, yaitu Tien Norman Lubis, SH, Adrian Djuaini, SH, serta mantan Ketua Umum Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Arry Supratno, SH dan Dr. Dr. Syafran Sofyan, SH, SpN, M.Hum. Juga hadir sesepuh notaris Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten dan lain-lain.
Di jajaran para tokoh senior “out sider” terlihat Dr. KRT, MJ, Widijatmoko, SH, Irwan Santosa, SH, Maferdy Yulius, SH, SpN, MKn, Dr. Habib Adjie, SH, MH, Dr. Endang Sri Kawuryan, SH, M.Hum, Dr. M. Hafidh, SH, Bambang Heru Djuwito, SH, Kukuh Muljo Rahardjo, SH, . Fauzi, SH, Dr. Anriz N. Halim, SH dan lain-lain. Terlalu banyak nama yang akan disebut bila dituliskan. Mereka seolah para pertapa dalam pewayangan yang turun gunung gara-gara terjadi kekacauan di marcapada atau di bumi.
Yang juga tak kalah menarik adalah hadirnya Ketua Umum IPPAT Dr. Hapendi Harahap, SH, MH yang datang dengan disertai jajarannya yang cukup banyak sehingga makin meriah. Hapendi memberikan sambutan sangat bagus. Sebelum memutuskan berangkat atau tidak, calon Pimpinan IPPAT dua periode ini meminta pendapat pengurus pusat dalam rapat, yang akhirnya secara mayoritas pengurus menyetujui untuk berangkat ke KLB INI.
Sangat dimengerti mengapa Ketua Umum IPPAT itu melakukan putusannya dengan meminta pertimbangan pengurus karena situasi konflik organisasi INI yang terjadi sampai kini.
Acara KLB ini sendiri selain menampilkan pidato Ketua Panitia Pelaksana Nenden Esty Nurhayati, SH, juga pidato Ketua Pengurus Wilayah Jawa Barat INI Dr. Irfan Ardiansyah, SH, LLM, SpN, Ketua Umum IPPAT Dr. Hapendi Harahap, juga pidato (dalam jaringan) Ketua MPR RI Dr. H. Bambang Soesatyo, SE, SH, MBA. Pidato terakhir adalah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Dr. Habiburokhman, SH, MH sekaligus membuka acara itu.
KLB INILAH KONGRES YANG SAH
Dalam wawancara dengan Pemimpin Redaksi medianotaris.com Riza Sofyat, SH dan beberapa wartawan lain usai acara Habiburokhman ditanya apa dasar Wakil Ketua Komisi III DPR RI hadir di KLB. Lalu jawabnya, “Kami Komisi III DPR sudah berulang kali mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan perwakilan notaris ini. Jadi Kami tahu secara persis bahwa memang teman-teman di sini (25 Pengwil) punya niat atau nawaitu baik untuk menyelamatkan organisasi INI”.
Menurutnya dalam berbagai pertemuan itu, dengan fraksi-fraksi, semua yang hadir bisa dibuktikan dengan jejak digital, seperti yang pernah disampaikan, yang paling masuk akal itulah yang paling sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran Rumah tangga (AD/ART).
Sebaliknya, menurutnya, DPR pernah pernah mengundang PP INI, tapi dengan berbagai macam alasan yang tidak bisa diterima, mereka tidak hadir. Ini merupakan bentuk pembangkangan terhadap perintah parlemen. Karena kalau Parlemen manggil, semua orang atau semua pihak wajib hadir, tapi mereka tidak hadir. “Sehingga kalau sekarang akhirnya berproses menjadi KLB di sini, dengan senang hati saya hadir dan saya juga mendapat banyak titipan aspirasi dari rekan-rekan sesama anggota komisi III untuk hadir di sini,” jawabnya lugas.
Menurut Habiburokhman, “Kita ingin acara ini sukses. Termasuk juga nanti pengesahannya (ke Kementerian Hukum dan HAM kami akan support, karena kami meyakini ini sudah sesuai dengan AD/ART”. Sehingga berikutnya organisasi INI tidak terpecah-belah dan merangkul yang tidak hadir di sini, dirangkul dan berjalan melayani rekan-rekan notaris seluruh Indonesia. “Artinya kami akan menyampaikan atensi kami kepada Kementerian Hukum dan HAM. Nantinya sewajarnya yang perlu disahkan adalah hasil KLB INI disini. Kami akan sampaikan kepada mitra kami (Kementerian Hukum dan HAM). Pokoknya kami suport KLB INI ini, “ tambahnya.
Soal perhatian terhadap KLB Habib menyampaikan begini : “Mohon maaf ,yah, kami hampir setiap hari mendapat atensi dari berbagai notaris dari seluruh Indonesia. Seluruhnya mendukung KLB ini. Dan tidak ada yang memberikan atensi dengan aspirasi yang sebaliknya. Organisasi INI adalah organisasi besar yang harus diselamatkan. Kenapa, karena profesi kerja teman-teman ini penting banget. Tiap hari kita berurusan dengan notaris. Kalau organisasinya berantakan saya takutkan dalam melayani masyarakat malah bermasalah nantinya. Jadi harus segera selesai, begitu terpilih pengurus baru lalu segera maju mengurus pengesahannya dan kita rangkul teman-teman yang lain,” katanya menutup wawancara sambil menyatakan bahwa KLB inilah kongres yang sah.
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Kirim Komentar