Notaris Bali Dr. Made Pria Dharsana, SH, MH mempersembahkan koleksi lukisan kesayangannya untuk penanggulangan wabah Covid 19 atau virus Corona. Hal ini dilakukan sebagai bentuk partisipasinya terhadap kemanusiaan dalam upaya mencegah penyebaran virus dahsyat itu.
Menurutnya, hasil penjualan akan bisa dipergunakan pengadaan APD, masker, serta sembako untuk masyarakat yang terdampak secara ekonomi.
Sebagian koleksi pribadinya itu dijual lelang kepada siapa saja yang berminat, apakah pihak dalam negeri atau dari luar negeri. Lukisan yang ditawarkan Made Pria semuanya asli dan bersertifikat sah.
Di antara koleksi yang dijualnya adalah karya salah satu pelukis legenda Indonesia Jeihan Sukmantoro yang terkenal dengan lukisan yang obyeknya berciri “mata hitam”, dan termasuk karya seni bernilai tinggi dalam segi seni dan juga harga. Lukisan karya Jeihan banyak dikoleksi para kolektor, dan juga orang-orang terpandang di Indonesia. Saking sangat berharganya, lukisan Jeihan menjadi korban pemalsuan.
Made Pria menawarkan lukisan karya Jeihan yang berjudul “ Ibu dan Anak”, tahun 1991, lukisan minyak di atas kanvas berukuran 50 x 50 sentimeter dengan harga sekitar 50 - 60 juta rupiah.
Lukisan kedua adalah karya Ketut Marsa berjudul “Kuberserah Segalanya Kepada Budha”, tahun 2010, lukisan minyak di atas kanvas berukuran 150 x 130 sentimeter dengan harga sekitar 50-70 juta rupiah. Sedangkan lukisan ketiga adalah karya Made “Toris” berjudul Kehidupan Dinamis”, tahun 2017, lukisan minyak di atas kanvas berukuran 150 x 130 sentimeter dengan harga sekitar 30-40 juta rupiah.
Saat ini Made Pria Dharsana sudah melakukan aksi donasi kepada masyarakat bersama rekan-rekan notaris, dan bersama teman-temannya sesama alumni tempat di kuliah dulu di Universitas Gajahmada, Yogyakarta. Aksi tersebut berupa pembagian sembako, alat-alat bantuan sanitasi dan lainnya di Bali.
Jika Anda berminat silakan kontak Made Pria Dharsana : 0813 3966 8715
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Kirim Komentar