Kalau Sudah Selesai, Semua Harus Bersatu

Ada yang unik dari Jawa Timur dalam proses penjaringan calon Ketua Pengurus Wilayah IPPAT Jawa Timur, tepatnya di daerah Malang. Seorang calon Ketua Pengwil yang sudah ditetapkan oleh rapat Pengwil Jatim, yaitu Endang Sri Kawuryan, SH, MH ternyata di daerahnya sendiri tidak diusulkan.
Mengapa menarik? Tentu saja. Biasanya, dan kebanyakan seorang calon sudah pasti didukung dan dicalonkan oleh “warganya” atau “keluarganya” sendiri karena di mana-mana keluarga sendiri akan lebih mengenal calonnya.
Bahkan lebih menarik lagi, justru Endang adalah mantan Ketua Pengurus Daerah IPPAT Malang Raya dua periode yang lalu, yang rasanya aneh kalau profilnya tidak dikenal warganya, termasuk keseniorannya. Ia pun mengaku bahwa dirinya adalah salah seorang pengurus di Pengurus Wilayah, nah...
Masalah ini kemudian ditanyakan medianotaris.com kepadanya, dan jawabannya tidak terduga : “Buat apa saya marah, setiap orang punya hak memilih siapa yan.g akan jadi pimpinannya, katanya”.
Keunikan lainnya adalah bahwa ia pun tidak tahu kalau dirinya ditetapkan sebagai calon. Ia tahu setelah ada seseorang yang menelepon.
Apa pun yang terjadi, katanya, pilihan anggota harus dihormati, katanya. Semua calon katanya, adalah orang yang dianggap terbaik sehingga dipilih. Untuk itu ia berharap bila tanggal 26 ini terpilih ketuanya maka diharapkan semua anggota mendukung penuh, tidak hanya dengan dukungan di mulut, tapi juga dengan hati.
Endang berpesan, dalam masa pemilihan wajar semua bersaing, termasuk pendukungnya. Namun kalau sudah selesai maka semuanya harus bersatu dan saling mencintai sebagai saudara sendiri menghadapi kehidupan ke depan di mana tantangan profesi makin besar akbat globalisasi.
Jika terpilih, Endang bertekad menghilangkan sekat-sekat di antara anggota agar bersatu, mengarahkan anggota agar bekerja on the track. Untuk itu ia bertekad mengarahkan anggotanya agar makin profesional tanpa membedakan siapa pun anggotanya. Saat ini Endang adalah dosen Universitas Brawijaya, Narotama Surabaya dan Universitas Batam.

Gatot Tri Waluyo : Hambatan Komunikasi

Sementara itu calon Ketua Pengurus IPPAT asal Surabaya Gatot Tri Waluyo, SH, MKn menyatakan harapannya agar bisa memenuhi harapan anggotanya di seluruh Jawa Timur. Dalam hal ini, kata Gatot yang juga Ketua Pengurus Daerah IPPAT Surabaya ini, ingin meningkatkan profesionalisme anggota IPPAT, dan juga mengayomi anggota agar bekerja dengan tenang dan selamat.
Gatot yang juga seorang dosen kenotariatan di Universitas Airlangga dan Universitas Narotama, Surabaya ini menyatakan
bahwa problem profesi PPAT sekurang-kurangnya berkisar mengenai kurangnya pemahaman instansi yang berwenang terhadap profesi PPAT. Sehingga hal ini berdampak pada hambatan komunikasi dan
mungkin bisa berdampak pada kriminalisasi PPAT. Inilah yang menjadi pekerjaan rumah kita,



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Kirim Komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas