DARI BUPATI YANG MENGAJAK BERSHALAWAT, SAMPAI SEKDA RAMAH YANG MENGAWASI PEMBAGIAN SEMBAKO SAMPAI SELESAI

medianotaris.com - (K. Lukie Nugroho, SH)

Ramadhan 1444 Hijriyah tahun 2023 diisi Notaris Muslim Indonesia (NMI) Koordinator Wilayah Jawa Timur dengan berbagi kemanfaatan untuk dhuafa dan anak yatim berupa pembagian sembako dan buka bersama, serta santunan anak yatim.

Salah satunya adalah acara pembagian sembako, buka bersama dan santunan anak yatim Kabupaten Bojonegoro dibuka Bupati Dr. Hj. Anna Mu’awanah didampingi Pembina NMI Jawa Timur Dr. Isy Karimah Syakir, SH, MH, MKn, serta Ketua Ikatan Pejabat P embuat Akta Tanah (IPPAT) Pengda Bojonegoro Danial Bustomi, SH, MKn. Dalam acara pada 6 April itu hadir juga Ketua Pengurus Daerah Bojonegoro Ikatan Notaris Indonesia (INI) Anik Farida Agustini, SH, MKn beserta para anggota notaris dan PPAT lainnya.

Di Bojonegoro ini NMI membagikan 400 bingkisan sembako untuk masyarakat kurang mampu yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Bojonegoro bersama anak-anak yatim/ piatu.

Saat membuka acara Bupati Anna selain mengucapkan salam dana berterimakasih kepada para tamunya juga mengajak peserta untuk melantunkan shalawat Nabi.

Sementara itu menurut Isy Karimah acara NMI ini merupakan dakwah Islami yang tentunya diharapkan membawa manfaat kebaikan serta keberkahan bagi semua. Selain berbagi kebahagiaan berupa makanan nantinya diharapkan NMI mengadakan pengajian-pengajian bersama dengan warga masyarakat, khususnya di Bojonegoro.

Keesokan harinya, 7 April, rombongan safari Ramadhan NMI bergerak menuju Kabupaten Nganjuk dengan jumlah lebih besar. Acaranya sama, yaitu pembagian sembako, santunan anak yatim/ piatu serta buka puasa bersama. Rombongan diterima dengan ramah oleh Sekretaris Daerah Nganjuk Nur Solekan. Sekretaris Daerah yang murah senyum ini mengawasi pembagian sembako kepada warga kurang mampu sampai selesai.

Dua acara Safari Ramadhan di Bojonegoro dan Nganjuk itu merupakan bagian dari sekian acara safari ramadhan NMI Jawa Timur tahun 2023/ 1444 Hijriyah. Sebelum dan sesudah acara ini juga dilaksanakan di beberapa tempat, antara lain, yaitu di Blitar, Malang, Situbondo, Gresik, Mojokerto dan Surabaya.

Kegiatan ini pula yang merupakan bagian dari “langkah-langkah kecil” dari sekian langkah kongkrit kegiatan NMI yang sudah berjalan sejak bertahun-tahun NMI Jawa Timur ini berdiri yang anggotanya sudah ratusan orang.

Mereka berusaha sekuat tenaga menjaga eksistensi tanpa sekat-sekat kepentingan sesaat kepentingan pribadi. Termasuk berusaha menghindarkan diri dari kepentingan duniawi, kepentingan jabatan. Yang mereka tuju adalah ridho Allah sehingga ketika mengakhiri langkah-langkah dunianya itu memperoleh predikat husnul khotimah untuk menggapai jannah (surga).

Di lain kesempatan anggota NMI ustadz Hasan, SH, MHI dari Kabupaten Tuban menyatakan bahwa kegiatan NMI adalah kegiatan karya nyata, selain menyedekahkan sembako, juga kebutuhan lain untuk masyarakat, misalnya pipanisasi lingkungan atau pendidikan agama untuk generasi muda.

Sama seperti Hasan, Renny Fonda, SH, MKn dari Cilegon menyatakan bangga bahwa kegiatan-kegiatan NMI sangat bermanfaat bagi masyarakat. Ini menunjukkan bahwa kegiatan NMI menampakkan unsur hubungan dengan sesama masyarakat, juga hubungan dengan Tuhannya. Contohnya adalah pembangunan masjid di Bangil, Jawa Timur.



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Kirim Komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas