Berita Utama

Liputan

Galeri Bisnis

Problematika

Editorial

Agenda

IRFAN : MENDUA TIDAK ENAK

Diyan Srikandini

0 Comment

Link

IKATAN NOTARIS INDONESIA 117 TAHUN

medianotaris.com, Jakarta – (Diyan Srikandini) – Ikatan Notaris Indonesia (INI) menggelar tasyakuran hari ulang tahun ke 117 di Jakarta Selasa (1/7/25. Acara ini dihadiri secara offline para pengurus wilayah maupun daerah serta mantan Ketua PP INI Adrian Djuaini, SH secara offline di Nutmag Cuisine &  Bar di kawasan Kemangasyakuran ju. Acara tasyakuran yang sama juga dihadiri secara online melalui zoom oleh para ketua pengurus wilayah maupun daerah di seluruh Indonesia.

Ketua Umum Pengurus Pusat INI, Dr. H. Irfan Ardiansyah, S.H., LL.M., Sp.N., mengapresiasi kehadiran para pengurus wilayah dan daerah secara online sembari mengatakan bahwa itu merupakan bukti bahwa INI bersatu, kompak dan tidak mendua.

“Tidak lagi mendua, karena mendua itu tidak enak,” kata Irfan, berkelakar.

Ucapan Irfan mengingatkan masa lalu ketika organisasi berwadah tunggal ini masih berkonflik selama dua tahun.  Namun sejak Januari lalu konflik ini  sudah selesai karena Pemerintah mengakui pengurus yang sah adalah pengurus di bawah Irfan Ardiansyah.

Ketua Umum PP INI Irfan Ardiansyah bersama Sekretaris Umum Amriyati Amin dan Bendara Umum Erny Kencanawati saat acara HUT INI 117, Selasa (1/7/25) di Jakarta.

Di beberapa kesempatan pihak Pemerintah, para petinggi organisasi memastikan bahwa persoalan ini sudah selesai sehingga diharapkan semuanya berjalan memandang ke depan.

Mengapa dibaca sebagai “sudah selesai”,  karena rezim kekuasaan kelembagaan formal kita menganut sistem pengesahan oleh lembaga negara. Seperti jabatan notaris yang diperoleh atas dasar pengesahan oleh Pemerintah atas nama negara.

Dalam sambutannya, Irfan  mengatakan, HUT ke 117 ini menjadi momentum untuk menumbuhkan kecintaan kepada perkumpulan melalui ketaatan terhadap Undang Undang Jabatan Notaris (UUJN). Berbagai peristiwa yang terjadi, menurut Irfan, memberikan warna bagi organisasi. Meski warna warni, menurutnya, tetap dalam satu Rumah Besar, Ikatan Notaris Indonesia (INI).

Irfan berharap, dalam usia 117 tahun, INI tumbuh sebagai organisasi yang adaptif dan senantiasa menjadi garda terdepan, dalam membangun sistem hukum, yang terpercaya.

PELUNCURAN KTA BARU DAN WEBSITE

Bersamaan dengan tasyakuran ke 117, INI meluncurkan Kartu Tanda Anggota (KTA) baru bekerja sama dengan BNI dan pengoperasian website resmi.

Peluncuran KTA Baru INI

Sekretaris Umum PP INI, Amriyati Amin, S.H., M.H. kepada medianotaris berharap, dengan website dan KTA baru, INI membuka lembaran baru setelah dualisme kepengurusan berakhir dengan setelah terbitnya Surat Keputusan Menteri Hukum Republik Indonesia Nomor AHU-0000071.AH.01.08 TAHUN 2025 tanggal 16 Januari 2025. Dia pun menghimbau kepada para notaris yang selama dua tahun terakhir berseberangan, untuk membuka lembaran baru, kembali ke Rumah Besar INI di bawah kepemimpinan Irfan Ardiansyah. Dalam usia yang sudah 117 tahun, sudah saatnya memposisikan INI untuk lebih bermartabat dan punya posisi di panggung nasional.

Sekretaris Umum PP INI
Amriyati Amin

“Jangan terus berkonflik, padahal sudah ada yang mengantongi SK. Saatnya organisasi besar yang sudah berusia 117 tahun untuk mengakhiri konflik dan bersama-sama membuat organisasi yang nyaman bagi para anggota,”ujar Amriyati.

Sementara, dalam pandangan Bendahara Umum INI, Erni Kencanawati, S.H., M.Kn, website resmi dan KTA baru, merupakan pengkinian data dari para notaris yang bergabung dalam organisasi INI.

Pengkinian Data Anggota

“Kami melakukan pengkinian data karena ada notaris yang pensiun, meninggal dunia, sementara kami tidak punya data itu. Sampai hari ini, website INI tidak diserahkan oleh pengurus lama, sehingga kami mengalami kesulitan.

Bendahara Umum PP INI
Erny Kencanawati

Pengkinian data ini terkait dengan kewajiban-kewajiban dari sisi kebendaharaan,” kata Erni.

Sampai saat ini, lanjut Erni, penarikan iuran anggota masih melalui pengurus daerah (pengda). Pengda menarik iuran untuk anggota sebesar Rp50.000 per bulan; Rp25.000 untuk Pengda, Rp12.500 untuk Pengwil dan untuk PP sebesar Rp12.500. 

PERAN DI ERA DIGITAL

Dengan mengangkat tema “Peran Notaris dalam Menyongsong Era Digitalisasi”, INI menegaskan komitmennya untuk terus beradaptasi, berinovasi, dan memberikan pelayanan hukum, yang relevan di era transformasi digital, yang terus berkembang.

Kepada awak media, Irfan mengatakan, peran notaris semakin strategis di tengah digitalisasi layanan hukum dan administrasi publik. Ia pun meyakini, era digital bukanlah ancaman, melainkan peluang bagi profesi notaris untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan aksesibilitas dalam pelayanan.

“Kami mendorong seluruh anggota untuk terus mengembangkan kompetensi dan literasi digital,” kata Irfan.

INI pun berkomitmen mendorong digitalisasi layanan notariat, yang tetap menjunjung asas legalitas dan kerahasiaan.

Selain itu, INI juga terus mngembangkan pelatihan dan sertifikasi berbasis teknologi bagi para notaris dan aktif dalam penyusunan regulasi, yang mengakomodasi praktik kenotariatan di era digital.

INI juga memastikan untuk terus menjalin sinergi dengan pemangku kepentingan, untuk menciptakan sistem hukum digital, yang terpercaya dan berkeadilan.

KEGIATAN DALAM RANGKA HUT

Menyambut HUT 117 tahun,  INI menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti lomba menyanyikan lagu Mars INI, pembagian nasi kotak kepada para ojek online, Seminar Nasional (Semnas) di berbagai daerah, seperti Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Utara, bekerja sama dengan Direktorat Jenderal AHU Kementerian Hukum RI,

Penandatanganan MoU dengan berbagai perguruan tinggi, antara lain: Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Universitas Islam Bandung (UNISBA) dan Universitas YARSI Jakarta, serta

Notarace, kegiatan publik yang meliputi lomba lari 5K, 10K dan Fun Walk 2,5K, “Hallo Not”, layanan konsultasi hukum gratis dan Pendampingan pembuatan Perseroan Perorangan secara langsung kepada masyarakat.

INI juga aktif dalam pembuatan akta pendirian Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih, yang saat ini telah mencapai 90% dari target 80.000 koperasi. Dukungan terhadap Program Koperasi Desa ini, menjadi bentuk nyata kontribusi notaris terhadap ekonomi kerakyatan.

Ucapan ulang tahun dari ketinggian oleh Anggota INI Kabupaten Bandung Barat Mahesa Febrian.

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar