Irfan : Banyak Notaris Nakal
medianotaris.com (K. Lukie Nugroho, SH – Surabaya). Kamis (22/5/25) Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI) di bawah pimpinan Dr. Irfan Ardiansyah, SH, LLM, SpN bekerjasama dengan Pengurus Wilayah Jawa Timur INI di bawah pimpinan Dr. Isy Karimah Syakir, SH, MH, All Arb dan didukung Kementerian Hukum RI menyelenggarakan seminar nasional bertema Kapita Selekta Wasiat dan Waris dalam Praktek di Surabaya.
Seminar ini yang tergolong sukses ini dihadiri oleh 1.200 peserta yang datang dari segala penjuru daerah di Indonesia, di antaranya dari Kota Batam. Dari pengamatan, sebagian besar peserta adalah dari kalangan notaris muda.

Dari Kementerian Hukum RI hadir Direktur Pidana Taufiqurrakhman, Sos, SH, MSI yang mewakili Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) yang tidak bisa hadir karena tidak bisa meninggalkan Jakarta berhubung Menteri Hukum ke Rusia, Direktur Perdata Henry Sulaiman, SH, ME, Kepala Kantor Wilayah Jawa Timur, Kementerian Hukum RI Haris Sukamto, AKS, SH, MH dan Kepala Balai Harta Peninggalan (BHP) Surabaya Hendra Andy Satya G., SH, MH.
Sementara itu tamu undangan istimewa ada Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, PhD yang mempromosikan Jawa Timur sebagai provinsi unggulan sebagai provinsi kedua terbesar setelah DKI Jakarta, dan hampir seperenam penyumbang perekonomian nasional Indonesia. Untuk ini tentunya, katanya, peran notaris untuk mendukung hal ini sangat penting.

Narasumber seminar yang sangat menarik ini selain Direktur Perdata Henry Sulaiman dan Kepala BHP Hendra Andy Satya adalah Milly Karmila Sereal, SH, MKn dari Universitas Indonesia dan Wahyudi Suyanto, SH
Dirjen AHU Dr. Widodo, SH, MH dalam sambutan melalui tayangan videotron menyatakan apresiasi setinggi-tingginya atas penyelanggaraan seminar ini.

Menurut catatan redaksi, sejak pengesahan PP INI oleh Kementerian pada pertengahan Januari 2025 Pemerintah mengembalikan semua wewenang dalam kegiatan organisasi kepada INI yang semula diambil-alih Pemerintah karena konflik internal organisasi yang berkepanjangan.
Dirjen Widodo saat acara tabligh akbar Februari 2025 yang diselenggarakan Pengurus Wilayah Jawa Barat INI yang diketuai Dr. Dhody A.R. WidjajaAtmadja, SH, SpN menyatakan akan mengawal dan menyosialisasikan terus kebijakan Pemerintah ini ke seluruh wilayah Indonesia.
Dengan demikian kegiatan organisasi INI bergerak lagi secara dinamis dan bersemangat, dan hal ini terbukti dari banyak kegiatan organisasi ini dari tingkat daerah, wilayah maupun pusat, baik itu sebelum lebaran atau setelah lebaran. contohnya seperti yang dilakukan Pengwil Jawa Timur ini.
Dirjen AHU Widodo menyatakan bahwa kekeliruan dalam penyusunan dokumen wasiat dan waris akan dapat menimbulkan sengketa berkepanjangan. Dalam kaitan ini akta wasiat dan akta waris bukan hanya sebagai dokumen legal, namun merupakan dokumen perlindungan hak dan status hukum suatu harta waris.
Ketua Umum PP INI Irfan Ardiansyah dalam pidatonya menyatakan agar notaris berkomitmen menjaga marwah jabatan notaris. Sebab, katanya, banyak temuan notaris-notaris nakal mengenai masalah ini di daerah ini, termasuk Jawa Barat, DKI Jakarta.
Sedangkan Ketua Pengwil Jatim Isy Karimah Syakir, dalam sambutannya, menyatakan bahwa notaris seringkali menghadapi potensi resiko hukum dalam penanganan masalah waris dan wasiat. Untuk itulah dari seminar ini diperlukan notaris.


Di sela-sela acara seminar juga dilakukan penandatangan nota kesepahaman antara Pengwil Jatim INI dengan lembaga pendidikan atau prodi kenotariatan di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Jember, Universitas Surabaya, Universitas Narotama, dan Universitas Islam Malang.

Isy Karimah Syakir juga berkesempatan melantik sebagian anggota pengurus karena adanya perubahan. Sebagian besar dari mereka adalah notaris-notaris muda yang siap mendukung roda perjalanan organisasi.
Tinggalkan komentar