MEMANDANG KOTA BATU DARI SEULAWAH

untuk menerima kiriman artikel silakan invite WA 0812 8131 8151, follow twitter @medianotaris, dan facebook : medianotaris
Indonesia English

Liputan

MUNDUR DARI BAKAL CALON KARENA KONGRESNYA ILEGAL

30 August 2023 | 14:32:00

   IRFAN ARDIANSYAH SOAL KONGRES IKATAN NOTARIS 2023

 

medianotaris.com, Jakarta - (Riza Sofyat, SH) - Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI) hari ini (30/8), di tengah perseteruannya yang belum selesai dengan 25 Pengurus Wilayah (P25) INI, tetap melaksanakan Kongres INI ke XXIV. Kendati Dirjen AHU Kemenkumham telah mengarahkan agar pelaksanaan Kongres itu dibicarakan secara bersama-sama dengan antara PP INI dengan P25.

Karena itu pula, salah satu bakal calon ketua umum (Bacaketum)dari salah satu para calon ketua umum (caketum) Irfan Ardiansyah dengan tegas menyatakan tak akan hadir dalam kongres tersebut. Hal itu diungkapkan Irfan dalam Konperensi Pers yang digelar di Jl Ciniru VII no.25 pada 28 Agustus 2023.

Alasan Irfan, kongres itu dilaksanakan tanpa berkomunikasi dengan P25, bahkan diundang P25 untuk membicarakan kongres atas arahan Dirjen AHU pun tak diindahkan. Menurut Irfan, jelas ini tanpa dimusyawarahkan secara mufakat dulu bersama P25. “Ini ya belum sesuai dengan apa yang diamanakan ya berarti ilegal gitu loh,” kata Irfan.

Seperti diketahui Kongres INI yang dilaksanakan PP INI pada 30-31 Agustus ini, berlangsung di Hotel Novotel di Tangerang City. Kegiatan kongres tersebut belum sesuai dengan apa yang diarahkan oleh Dirjen AHU Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dalam suratnya kepada PP INI dan P25. Dari isi surat itu poin-poinnya dapat dimaknai bahwa harus adanya suatu musawarah mufakat. Namun itu tak pernah terjadi pembicaraannya.

Karena tidak terjadi, sesuai arahan surat Dirjen AHU maka P25 pun mengundang PP INI untuk membicarakan masalah kongres. Undangan itu pada 23 Agustus di Jalan Radio, di Kawasan Radio Dalam. Tapi juga tidak terjadi komunikasi dan silaturahmi karena pihak PP INI tak menghadiri undangan tersebut.

Untuk itulah P25 menjelaskan, bahwa belum adanya suatu keputusan yang konkret untuk dapat dilaksanakannya kongres tersebut atau kongres secara bersama-sama ataupun itu KLB secara bersama-sama. “Nah, jadi kembali lagi saya tekankan bahwa untuk apa yang disampaikan, yang informasi dalam media yang terkait bahwa saya menyatakan tidak akan hadir dalam kongres yang dilakukan sepihak tersebut,” tutur Irfan.

Sudah Lapor ke Dirjen AHU

Sedangkan Pria yang disapa Uten yang hadir dlam konperensi pers Bersama Irfan menjelaskan, soal pembicaraan Bersama terkait kongres itu bermula ketika Dirjen AHU pada 18 Agustus mengundang PP INI dan P25 di kantornya untuk secara Bersama-sama membicarakan pelaksanaan kongres. Dalam pertemuan itu semua yang hadir dalam pertemuan itu disodorkan surat arahan Dirjen AHU. “Sangat disayangkan setelah menerima surat itu PP INI langsung pulang. Pak Dirjen sempat kaget. Kami diminta menyurati PP INI untuk meminta dilakukan pertemuan, tapi juga tidak hadir. Kami sudah laporkan ke Dirjen AHU terkait ketidakhadiran PP INI,” urainya.

Sikap P25, menurut Uten, jelas  jelas menginginkan terjadi musyawarah demi keutuhan organisasi, namun di pihak lain sepertinya tidak ada niat serupa dari PP INI. “Saya melihat P-25 coba mengingatkan agar semua mengacu pada peraturan dan ketentuan yang ada. Kita ikuti saja amanat yang ada, supaya masalah bisa selesai dan notaris tetap memiliki wadah tunggal,” tukasnya.

Dengan kondisi seperti itu, apakah masih mungkin adanya wadah tunggal notaris? Menurut Uten Semua tinggal kepatuhan masing-masing pihak pada arahan yang ada. Saya melihat P-25 tidak menginginkan INI pecah, meski sesuai AD/ART sudah cukup untuk mendesak diadakan KLB. “Tapi itu tidak dilakukan sampai sekarang,”ujarnya.

 

Terkait bila para Bacaketum lain hadir dalam Kongres XXIV INI. Menurut Uten, mereka paham tidak pada AD/ART perkumpulan? “Padahal, saat dilantik, notaris disumpah yang salah satu isinya mematuhi AD/ART perkumpulan,”tandasnya. (RS)

     

...

DARI MEMBUAT PETISI SAMPAI MELAPOR KE PRESIDEN - NASIB RIBUAN LULUSAN UJIAN PPAT YANG TIDAK JELAS

30 August 2023 | 14:32:00

Sehubungan dengan peserta ujian PPAT yang sudah memenuhi kualifikasi kelulusan dengan nilai ujian Passing Grade 80 bahkan ada uang nilainya diatas 100 akan tetapi tidak mendapat wilayah kerja, hendaknya diberikan Surat Keterangan Lulus ...

Lulus Ujian PPAT Bak Ketimun Bungkuk

30 August 2023 | 14:32:00

Karena pesertanya cukup banyak maka untuk menjaring PPAT yang berkualitas panitia ujian PPAT menetapkan standar penilaian dengan passing grade 80. Artinya nilai ujian di bawah 80 tidak lulus. ...

Dr. Sri Iin Hartini, SH, MH: Kami Satu-satunya PTS yang Membuka Prodi MKN di Wilayah Timur Indonesia

30 August 2023 | 14:32:00

Kami masih terus membuka penerimaan mahasiswa baru dan melakukan promosi karena memang belum banyak yang mengetahui PTS kami membuka Prodi MKN, dan tidak menutup kemungkinan masih ada yang mendaftar. Harapannya tahun depan akan banyak yang mendaftar ...

Dr. Sri Iin Hartini, SH, MH: Kami Satu-satunya PTS yang Membuka Prodi MKN di Wilayah Timur Indonesia

30 August 2023 | 14:32:00

Kami masih terus membuka penerimaan mahasiswa baru dan melakukan promosi karena memang belum banyak yang mengetahui PTS kami membuka Prodi MKN, dan tidak menutup kemungkinan masih ada yang mendaftar. Harapannya tahun depan akan banyak yang mendaftar ...

Pertemuan Prodi Kenotariatan PTS di Unisba: Lingkungan Luar yang Mempengaruhi Kualitas Notaris, Bukan karena Prodi

30 August 2023 | 14:32:00

Kegiatan serupa ini untuk mendukung penguatan kualitas bagi lulusan Magister Kenotariatan Swasta (MKS) ...

PULUHAN ANGGOTA INI DATANGI SEKRETARIAT PP INI

30 August 2023 | 14:32:00

Medianotaris.com, Jakarta - Pada Selasa (30/08/2022), sekitar Pukul 15.00 WIB, Puluhan Notaris yang berasal dari berbagai daerah Indonesia tampak mendatangangi Sekretariat Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI) yang beralamat di Perkantoran Roxy Mas, Jl. KH. Hasyim Ashari No. 125 , Jakarta Pusat.   Diketahui, rombongan notaris yang mengenakan atasan serba putih tersebut merupakan para pendukung dan simpatisan dari salah satu Bakal Calon Ketua Umum (Bacakum) PP INI, Irfan Ardiansyah.     Selain mengantar Irfan, rombongan juga sekaligus mengawal Bakal Calon (Balon) Dewan Kehormatan Pusat, Risbert S Soeleiman, Ismiati Dwi Rahayu dan Herdimansyah Chaidirsyah.   Kedatangan mereka yang dipimpin langsung oleh Ketua Tim Pemenangan, Mugaera Djohar dan M. Ridho itu bertujuan untuk menyampaikan persyaratan administrasi Verifikasi Bacakum dan Balon Dewan Kehormatan Pusat INI Periode 2022-2025 kepada Tim Verifikasi Kongres INI XXIV yang batas waktu penerimaannya jatuh pada 31 Agustus 2022.   Sayang, rupanya kedatangan mereka yang hendak menyampaikan persyaratan admintrasi kepada Tim Verifikasi tak berjalan semestinya seperti yang diharapkan. Pasalnya, Tim Verifikasi yang sedianya menerima secara langsung berkas yang dibawa Irfan dan para Balon DKP INI, tak satupun yang berada di tempat (Sekretariat PP INI), kedatangan mereka hanya disambut oleh dua orang karyawan yang bekerja di sekretariat PP INI tersebut.   Namun demikian, mengingat batas penyerahan berkas sudah mendesak, akhirnya penyerahan berkas persyaratan untuk diverifikasi sebagai Bacakum dan Balon DKP INI tetap mereka lakukan, walaupun si penerimanya hanya dua orang staff sekretariat.   Usai menyerahkan berkas kelengkapan para balon DKP dan Ketum INI, Mugaera Djohar kepada awak media mengatakan, "Baik teman-teman sekalian, Alhamdulillah pada hari ini para notaris-notaris pilihan ini, ada Bang Irfan, ada Kang Herdi, ada Uda Risbert dan ada Bunda Ismi yang memang mereka telah melengkapi persyaratan dari Tim Ver (Tim Verifikasi) untuk dipenuhi telah kita kembalikan kembali kepada Timver untuk diteliti. Ini adalah suatu bukti bahwa senior-senior kita ini mempunyai semangat yang tidak pernah kendur untuk memperbaiki organisasi dengan mengembalikan persyaratan-persyaratan dari Timver," ujar Mumoe (sapaan akrab Mugaera Djohar).   Di tempat yang sama, salah satu Balon DKP INI, Hendimansyah Chaidirsyah mengatakan bahwa dirinya ada sedikit miskomunikasi dengan staffnya terkait berkas yang harus dikirimkan kembali kepada Timver. Menurut Herdi, sebelumnya ia telah menugaskan staffnya untuk menyiapkan semua berkas yang diperlukan untuk verifikasi sebagai Balon DKP pada Hari Jumat (26/08/2022) kemarin, akan tetapi malah dikirimkan langsung pada hari itu (Jumat) juga.   "Kepada staff saya waktu hari Jumat tolong disiapkan, nggak taunya hari Jumat itu langsung dikirim. Ada dua berkas yang belum, yaitu surat keterangan bahwa saya pernah menjabat sebagai Ketua Pengurus Wilayah dan Dewan Kehormatan, sama surat bahwa saya sudah memenuhi kewajiban iuran. Tapi suratnya sudah keluar dari Pengwil InI DKI Jakarta, sudah di e-mail, mungkin besok fisiknya sudah bisa dikirimkan. Semoga semua berjalan lancar dan berlangsung dengan demokratis, selamat bertemu di Kongres INI di Jawa Barat," ucap Herdimansyah.   Sementara itu Bacakum INI, Irfan Ardiansyah saat ditemui wartawan usai keluar dari Gedung Sekretariat PP INI yang disambut oleh pekikan yel-yel dari para pendukungya yang hadir guna mengawal proses penyerahan berkas, mengatakan, "Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada semua rekan-rekan yang hadir, ada yang dari Bandung, Medan, Makassar dan semua yang sudah ikut berpartisipasi, dan saya tidak pernah mengundang dan tidak tahu sebelumnya. Ini semua berkat kerja dari timses (Tim Sukses) dalam rangka untuk memenuhi apa yang telah dipersyaratkan oleh Tim Verifikasi untuk mengembalikan formulir apa yang dibutuhkan dan ditentukan untuk menjadi Bacakum di Kongres INI 2022 di Jawa Barat," ujar Uten (sapaan akrab Irfan Ardiansyah).   Kemudian terkait persyatan yang harus dipenuhi, menurutnya disamping pernyataan dan dukungan-dukungan dari Pengwil dan Pengda, ada pula persyaratan yang harus melampirkan nomor rekening Bank, dan hal tersebut juga sudah ia penuhi. Sedangkan mengenai fakta integeritas yang harus ditandatanganinya, Uten mengaku dirinya belum mengetahui apa saja isi dari fakta integeritas itu sendiri.   "Kita harus menandatangani fakta integeritas, sedangkan saya belum menerima aturan-aturan itu, bagaimana saya mau menandatangani suatu fakta integeritas yang kita sendiri belum mengetahui apa isinya. Yang ke-dua, biasanya fakta integeritas itu dilakukan bersama-sama dengan calon yang lain, secara bersamaan dan tidak sendiri-sendiri. Jadi fakta integeritas itu intinya harus dilakukan secara bersama-sama, dah hal itu lah yang saya belum mengetaui kapan itu akan dilakukan. Tadi pagi ada undangan dari Timlih (Tim Pemilihan) bahwa akan dilaksanakan pertemuan di Bidakara pada Jam 12 Tanggal 1, dan saya tidak tau apa agendanya," pungkkas Uten. ***(IK)   Reporter & Foto : Iwa Kuswara Editor : K Lukie Nugroho ...

RAKOR GABUNGAN INI-IPPAT KABUPATEN KARAWANG

30 August 2023 | 14:32:00

acara ini pada intinya adalah kelanjutan dari kemenangan Fadli Icsanul Husein sebagai Ketua Pengda IPPAT yang juga merupakan salah satu komitmen Fadli bersama Ketua Pengda Kabupaten Karawang INI bahwa ketika Fadli nanti terpilih maka Ia dan jajarannya aka ...

RIBUAN CALON NOTARIS TERSANDERA

30 August 2023 | 14:32:00

...kuota telah ditutup karena jumlah peserta yang mendaftar telah memenuhi batas kuota pendaftaran... ...

IPPAT SUBANG KEMBALI MEMILIH GALUH

30 August 2023 | 14:32:00

KAKANTAH JOKO SUSANTO - Selama saya bertugas di beberapa daerah dan menjabat sebagai Kakan baru di Kabupaten Subang inilah saya melihat dan merasakan suasana keluarga besar IPPAT yang di dalamnya penuh dengan keakraban dan rasa kekeluargaan yang sangat er ...

PERTEMUAN ANTAR DAERAH NOTARIS JAWA BARAT MARET 2022

30 August 2023 | 14:32:00

Karawang merupakan daerah yang sangat strategis dan menjadi proyek jangka panjang nasional yang salah satunya adalah rencana pembangunan bandara. Karawang juga merupakan daerah penyumbang bahan pangan besar untuk Jawa Barat ...