KETUA UMUM INI MERESMIKAN UJIAN KODE ETIK NOTARIS DI DEPOK
medianotaris.com, Jakata- (K. Lukie Nugroho, SH) -Akhirnya Ujian Kode Etik Notaris (UKEN) yang diselenggarakan Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia di bawah pimpinan Dr. Irfan Ardiansyah, SH,LLM, SpN.berlangsung lancar hari ini di seluruh Indonesia (23/3/24). Di kota Depok disaksikan Ketua Pengurus Wilayah Jawa Barat Dr. Dhody AR Widjajaatmadja, SH dan pengurus pusat dan pengurus wilayah, daerah Irfan meresmikan dimulainya ujian yang diikuti 230 orang calon notaris itu jam 1 siang.
Saat berita ini diturunkan peserta sedang mengerjakan soal tertulis sejak jam 1.15 WIB selama 60 menit. Setelah itu mereka mengikuti ujian lisan sampai selesai jam 5 sore.
Pidato Irfan cukup singkat itu menekankan pada anggota agar tidak ragu-ragu mengikuti ujian kode etik ini. Ia juga menekankan tidak perlu terlalu serius layaknya seperti ujian skripsi karena menurutnya diperlukan adalah bagaimana proses mengerjakannya yang mengutamakan kejujuran.
Tak lupa juga Irfan mengingatkan agar anggota selalu menyandarkan diri pada Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, serta Peraturan Perkumpulan Ikatan Notaris Indonesia.
Entah mengapa Irfan berkali-kali mengingatkan anggota notaris agar mengikuti AD/ ART dan Peraturan Perkumpulan Ikatan Notaris Indonesia. Barangkali akhir-akhir ini ketidakpatuhan sementara oknum anggota terhadap konstitusi organisasi Ikatan Notaris Indonesia itu menjadi soal besar dan merugikan organisasi dan anggota.
Acara pembukaan itu dimulai dengan pidato Ismiati Dwi Rahayu, SH yang saat ini duduk di Dewan Kehormatan Pusat Ikatan Notaris Indonesia.
Acara ujian setelah pembukaan dimulai dengan upacara pembukaan segel soal ujian oleh Ketua Panitia Reine Fauziah Amin, SH yang merupakan Ketua Pengurus Daerah Kota Depok yang saat ini pula adalah salah satu Wakil Ketua Umum INI.
Berbarengan dengan di Depok, di Bandung juga diadakan acara ujian kode etik serupa peserta 192 orang.
Selain itu di wilayah lainnya UKEN dengan harga keikutsertaan murah meriah itu juga dilaksanakan serempak di kota lainya : DI Aceh 39, Riau 56, Jawa Tengah 245, Sumatera Barat 34, Sumatera Utara 61, Sulawesi Selatan 203, Kalimantan Selatan 41, Kalimantan Barat 57 orang.
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Kirim Komentar