Bali Paling siap
Janji Ketua Umum Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Syafran Sofyan, SH hampir terbukti untuk mendorong penyelesaian konferensi wilayah IPPAT seluruh Indonesia karena hampir seluruh provinsi sudah akan memiliki pengurus hasil konferensi wilayah di bawah PP IPPAT setelah dilantik April lalu.
Sebelumnya sebagian provinsi sudah melakukan konferwil dengan lancar, bahkan Provinsi Bali melaksanakannya paling awal seperti sudah sangat siap dibanding provinsi lain. Ada beberapa
daerah yang mengadakan konferwil agak belakangan dengan berbagai pertimbangan, antara lain pertimbangan kesiapan. Salah satunya adalah Provinsi Jawa Timur yang baru akan melaksanakan konferwil pada 26 November ini.
Terlaksananya konferwil IPPAT patut disyukuri. Di satu sisi bisa menjadi indikasi kepatuhan wilayah provinsi IPPAT untuk melaksanakan perintah konstitusi organisasi, indikasi adanya
dukungan daerah terhadap kepengurusan PP IPPAT yang sekarang.
Akhirnya, hal ini merupakan salah satu indikasi kekompakan organisasi ini. Sebab sampai saat ini (25/11)/belum ada wilayah yang belum mengadakan konferwil sehingga harus terpaksa
diadakan dengan dorongan atau dilaksanakan dengan campurtangan pusat karena melampaui deadline sesuai ketentuan AD-ART organisasi IPPAT.
Menurut keterangan Ketua Bidang Organisasi PP IPPAT Priyatno Pujakesuma, SH (25/11) daerah yang belum melaksanakan konferwil tinggal hitungan jari, yaitu sekitar 5. Ia menambahkan bahwa pelaksanaan konferwil di seluruh daerah berjalan lancar.
Hal ini, katanya, menunjukkan antusiasme anggota untuk menjalankan AD/ ART organisasi serta adanya keinginan untuk maju dalam berorganisasi, termasuk peningkatan kerjasama dengan
BPN untuk mewujudkan kerjasama dalam melakukan pelayanan masyarakat.
Ditanya soal Bali yang mengadakan konferwil dan konferda lebih awal dari daerah lain, Priyatno memberikan apresiasi terhadap pengurus dan anggota Bali yang paling siap dan sudah melaksanakan ketentuan yang sudah ditetapkan organisasi dengan cepat dan sukses.