Yualita : INI Sudah Mengkaji dengan Kementerian
Tri Firdaus : Menunggu Payung Hukum Cyber Notary

Kita sedang berusaha menuju ke dunia cyber notary seperti yang sudah dilakukan negara-negara lain di dunia. Problematika soal cyber notary ini sudah kita dapatkan masukan dari negara-negara lain yang sudah menerapkan cyber notary melalui forum Organisasi Notaris Dunia (InternationalUnion of Latin Notaries – UINL). Ikatan Notaris Indonesia (INI) terus mengkaji kemungkinan diterapkannya cyber notary di Indonesia sampai terwujud konsepnya dan juga payung hukumnya.

Demikian pernyataan Ketua Umum INI Yualita Widyadari, SH didampingi Sekretaris Umum INI Tri Firdaus Akbarsyah, SH ketika ditanya medianotaris.com soal progress rencana menuju cyber notary saat acara Halal bil Halal dan Jalan Sehat di Kampus Fakultas Hukum UI, Depok dalam memeringati Hari Ulang Tahun INI ke 110 Sabtu lalu (7/7)
Organisasi INI sudah mengkaji hal ini melalui berbagai forum, seminar, diskusi, termasuk dengan mengadakan pertemuan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Dari kajian melalui berbagai forum tersebut didapatkan kesimpulan-kesimpulan, di antaranya adalah bahwa sampai saat ini konsep cyber notary yang akan dilakukan masih dalam tahap belum siap dilaksanakan. Menurut Tri Firdaus konsep cyber notary belum bisa dilaksanakan karena payung hukumnya belum ada. Hal ini disebabkan oleh konsep yang dilakukan sekarang ini, yaitu proses pembuatan akta secara manual tidak bisa diterapkan dengan cara melalui dunia maya atau virtual. Misalnya konsep “menghadap” kepada notaris secara nyata atau manual yang selama ini dilakukan, ternyata belum bisa diterjemahkan ke dalam konsep on line atau virtual melalui payung hukum.
Menurutnya, jika payung hukum konsep cyber notary ini sudah terbentuk dan diundangkan maka nantinya para pihak bisa melakukan penandatangan akta dengan “menghadap” secara virtual. Bahkan tandatangan para pihak pun dilakukan secara virtual dari berbagai tempat yang berbeda satu dengan yang lain, juga dengan notarisnya.


Acara jalan sehat dalam memeringati HUT INI ke 110 dan halal bil halal itu sendiri berjalan meriah, terutama ketika hari semakin siang dengan bertambahnya peserta yang berdatangan ke Aula Djoko Soetono, Fakultas Hukum UI. Sedangkan jalan sehatnya sendiri berjalan sekitar satu jam dengan rute menyusuri Fakultas Psikologi, Fisip, Sastra, Ilmu Komputer dan lainnya, serta rektorat UI, Balairung UI, dan Masjid UI.
Dalam acara ini, menariknya, Yualita mengundang Abdul Syukur, SH, mantan Ketua Bidang Organisasi INI kepengurusan Adrian Djuaini, SH yang merupakan rival kuatnya waktu Kongres INI di Palembang 2016.
Lebih menarik lagi, mantan Ketua Umum INI Adrian Djuaini, SH dan Harun Kamil, SH, dan petinggi kepengurusan INI Adrian Djuaini, SH, seperti Ribert Sulini, SH dan lainnya diundang ke acara HUT ini. Tak Ketinggalan pula tamu undangan spesial INI adalah dengan hadirnya Ketua Umum Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Dr. Syafran Sofyan, SH, SpN, MHum yang sebentar lagi menjadi tuan rumah Kongres IPPAT di Makassar.



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Kirim Komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas