PELANTIKAN PENGURUS PUSAT 2023-2027
medianotaris.com, Jakata- (K. Lukie Nugroho, SH) -Pengurus Pusat Ikatan Alumni Kenotariatan,Universitas Diponegoro (Ikanot UNDIP) periode 2023-2027dilantik di Jakarta, Selasa, 14 November 2023. pengurus yang dilantik ini merupakan hasil pemilihan Ketua Umum Ikanot Undip bulan lalu di Semarang di mana notaris senior Otty Hari Chandra Ubayani, SH, SpN, MH di dalam acara musyawarah organisasi alumni pendidikan kenotariatan dari Fakultas Hukum Universitas Diponegoro ini terpilih kembali untuk kedua kali secara aklamasi.
Hal ini menandai betapa kuatnya pamor Otty di organisasi alumni yang sudah mengembangkan sayapnya sampai 13 provinsi ini. Sejauh ini dalam masa kepengurusannya Ikanot Undip sudah cukup banyak melakukan berbagai kegiatan dalam rangka membantu mengembangkan perguruan tinggi, khususnya di Program Pendidikan Kenotariatan di Fakultas Hukum Undip. Salah satu contoh adalah pendirian Laboratorium Pendidikan kenotariatan di Prodi Kenotariatan Undip yang didirikan pada masa kepengurusan Otty yang pertama sebelum terjadinya pandemi Covid 19.
Menurut Otty lab ini berfungsi memberikan pengajaran pada mahasiswa kenotariatan untuk belajar praktek dunia notaris. Dengan ini para mahasiswa diharapkan bisa memelajari ilmu kenotariatan praktek yang nantinya bisa diterapkan saat bekerja.
Acara pelantikan yang diselenggarakan dengan cara sederhana ini dihangatkan dengan kehadiran Menteri Agraria dan Tata Ruang Marsekal TNI (Purn) Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto S.I.P.
Menteri Hadi dalam pidatonya menjelaskan panjang lebar masalah program pemerintah di dalam masalah pertanahan di bawah pimpinannya yang saat ini sedang dijalankan.
Selain itu Ia juga menjelaskan peran notaris dan PPAT dalam tugas dan jabatannya sehari-harimembantu pelayanan dalam bidang pertanahan.Menurutnya, hampir 80 persen kegiatan pertanahan adalah berkaitan dengan kontribusi notaris/ PPAT. Untuk itu antara notaris/ PPAT dan Kementerian ATR/ BPN harus saling mengenal. Mereka harus saling terbuka, tidak boleh saling mengintip, tidak boleh saling mengintimidasi. Tidak pula boleh saling mencurigai. Harus jadi satu.
Selesai berpidato Menteri Hadi didaulat penyanyi era delapan puluhan Nia Daniaty untuk ikut bernyanyi bersama. Ternyata suara dan penampilan Menteri asal Malang sangat bagus untuk ukuran penyanyi bukan profesioanal, dan akhirnya acara pun tambah meriah. Menteri yang sedang bernyanyipun dikerubuti hadirin untuk bernyanyi bersama dan berswafoto.
Di dalam acara ini diundang pula para tokoh Universitas Diponegoro, antara lain Ketua Umum DPP IKA UNDIP, Abdul Kadir Karding, Sp.PI, dan Ketua Umum Ikatan Fakultas Hukum, Dr. Ahmad Redi S.H., M.H. Terlihat pula dalam acara itu mantan Ketua Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang juga seorang notaris, yaitu Ashoya Ratam, SH, MSc, MKn
Ada peristiwa yang menarik perhatian para peserta yang sebagian besar notaris dan PPAT, yaitu ketika dalam acara ini kedatangan Dr. Irfan Ardiansyah, SH, LLM, SpN dan bersalaman dengan Tri Firdaus Akbarsyah, SH yang datang sebelumnya. Ketika mereka bertemu dan bersalaman langsung mendapat aplus dari hadirin, dan dihujani jepretan kamera foto dan telepon seluler.
Seperti diketahui bahwa keduanya adalah dua Ketua Umum Ikatan Notaris Indonesia berbeda versi kongres. Tri Firdaus merupakan ketua umum pertama yang terpilih melalui Kongres Ikatan Notaris Indonesia akhir Agustus 2023 di Tangerang, sedangkan Irfan Ardiansyah merupakan ketua umum kedua yang terpilih di Kongres Luar Biasa pada akhir Oktober berselang kemudian di Bandung. Dalam acara keduanya terlihat berbicara basa-basi, tak terlihat mimik serius di antara keduanya.
Tri Firdaus didampingi Sekretaris Umum dan pengurus teras lainnya sekitar 5 orang. Sedangkan Irfan didampingi Syarifudin Tarigan. Mereka pergi meninggalkan tempat segera setelah Menteri meninggalkan tempat.
OTTY BOSAN DENGAN PERTIKAIAN ORGANISASI
Salah satu fungsi utama organisasi alumni adalah memperkenalkan perguruan tinggi ke masyarakat. Dengan aktifnya kegiatan organisasi alumni program pendidikan, kualitas pendidikan setidaknya akan bisa disampaikan pada masyarakat umum.
Otty menyampaikan agenda besar organisasi ini. Salah satu fokus utamanya adalah membangun kerjasama erat dengan pihak kampus.
Otty menegaskan,agenda ini merupakan bentuk perhatian kepada para Mahasiswa lulusan UNDIP agar siap menghadapi tantangandunia pekerjaan.“Kerjasama dengan pihak kampusadalah salah bagian kegiatan penting kami,” tegas Otty yang saat ini juga adalah Sekretaris Umum Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) ini.
Seperti diketahui, tantangan kerja lulusan alumni kenotariatan, khususnya yang bekerja sebagai notaris sungguh sangat berat dengan perkembangan kegiatan masyarakat. Sewaktu-waktu dampak dari perkembangan masyarakat ini berupa sengketa hukum.
Untuk itulah program Ikanot Undip di bawah Otty membantu mahasiswa agar bisa bekerja secara profesional, dan juga meminimalisir problematika yang mungkin terjadi dalam praktek dan itu tidak jarang menjadi problem hukum. Salah satunya adalah mempersiapkan calon notaris dalam bekerja seiring perkembangan era digital.
Mengapa Otty mengundang dua Ketua Umum Ikatan Notaris Indonesia yang berasal dari dua pemilihan dari kongres yang berbeda itu karena ia merasa sudah bosan dengan pertikaian di dalam organisasi notaris, yaitu Ikatan Notaris Indonesia. Saat ini organisasi ini memiliki dua ketua umum kembar yang masih menimbulkan kontroversi sampai sekarang.
Untuk itulah melalui organisasi Ikanot Undip ini Otty mencoba memberikan sumbangan pemikiran untuk menyelesaikan kemelut organisasi yang sudah berjalan setahun lebih ini.
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Kirim Komentar