Berita Utama

Liputan

Galeri Bisnis

Problematika

Editorial

Agenda

SHEPTA MENGGANTIKAN ARINI JAUHAROH

Media Notaris

0 Comment

Link

MAMIEK : ARINI MELAKSANAKAN KOMUNIKASI DENGAN BAIK

Shepta Priyambodo saat dilantik oleh Ketua Pengwil Jawa Timur IPPAT Sri Wahyu Jatmikowati dan jajaran.

medianotaris.com, Malang – (K. Lukie Nugroho, SH) –    Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Malang Raya yang terdiri atas IPPAT Kabupaten Malang di bawah pimpinan Dr. Arini Jauharoh, SH, MKn, IPPAT Kota Malang di bawah pimpinan Dyah Widhiawati, SH,MKn dan IPPAT Kota Batu di bawah pimpinan Novitasari Dian Phra Harini, SE, SH, MKn sukses menyelenggarakan konferensi daerah berurutan harinya mulai 3, 4 sampai 5 Juni 2025. Hal ini sudah tentu merupakan upaya koordinasi dengan Pengurus Wilayah Jawa Timur yang dikomandani ketuanya yang energik, Dr. Sri Wahyu Jatmikowati, SH, MH, AII. Arb.

Juga hal ini bisa jadi karena pengaruh posisi Arini di Malang Raya Pengurus Daerah Malang Raya yang membawahi Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang.  Sehingga semuanya berjalan efektif dan efisien. Adalah pada 3 Juni IPPAT Kabupaten Malang lebih dulu mengawali Konferda di Malang. Arini mengundang pejabat daerah Kabupaten Malang, yaitu   Kepala Dinas Pertanahan Abdul Kodir, S.Sos,MM, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Malang M. Hatta, APtnh, KPP Pratama Kepanjen Malang, KPP Singosari, Ketua Majelis Kehormatan Wilayah dan lainnya.

Sri Wahyu Jatmikowati

BANYAK PPAT MENGHADAPI BERBAGAI PERSOALAN

Dalam pidatonya, Mamiek menyatakan bahwa nggota IPPAT Kabupaten Malang 185 orang. Sementara itu yang hadir mengikuti  konferensi daerah adalah 103 orang.Di antara yang hadir juga adalah tim pengurus dari IPPAT Pengwil Jawa Timur, pengurus Majelis Kehormatan Wilayah.

Mamiek menggaris-bawahi tema konferda Budaya Organisasi Memperkuat Kebersamaan  dalam Menghadapi Perubahan Transformasi Digital. Katanya, Dalam kebersamaan zaman yang begitu rumit dan begitu banyak tantangan baik dari (model-red) transaksi baru maupun kejahatan-kejahatan baru.

Program yang utama adalah peningkatan kualitas (PPAT) agar mampu menghadapi tantangan dengan baik. Kalau kita fokus untuk peningkatan kualitas maka peluang terjadinya friksi akan terhindarkan, lanjutnya.

Foto Ketua Pengwil, Ketua Pengda dan para pejabat daerah serta Majelis Kehormatan Wilayah dan pengurus lainnya.

Ia berharap, yang penting semua anggota mendapatkan manfaat yang lebih banyak dari kegiatan organisasi. Banyak rekan-rekan (PPAT) yang masih berhadapan dengan berbagai persoalan (hukum-red). Untuk itulah mengapa peningkatan kualitas anggota adalah hal yang utama,katanya.

Mamiek memuji kepemimpinan Arini yang selama ini berhasil menjaga komunikasi secara baik dengan berbagai instansi.

Penyerahan dokumen Laporan Pertanggung-jawaban Arini kepada Presidium

Arini, yang sudah dua periode menjabat sebagai ketua, dalam sambutan singkatnya  mengatakan sesuatu yang sudah berulang-ulang yaitu mengingatkan agar dalam berorganisasi tidak menciptakan sekat-sekat antar anggota.Sekat-sekat atau ruang-ruang di antara anggota ini menurutnya bisa merusak organisasi dan akhirnya memengaruhi jabatan sebagai PPAT.

Arini Jauharoh

Selain itu dia juga berharap agar ketua pengurus daerah penerusnya bisa lebih baik lagi dalam mengelola organisasi.

HATTA MOHON MAAF

Muhamad Hatta, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Malang yang hari itu diundang, menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh PPAT Kabupaten Malang atas kerjasamanya dalam kapasitas sebagai  pimpinan Kantor Pertanahan Kabupaten Malang karena selama ini anggota PPAT tidak pernah mengkomplain kinerjanya.Menurutnya, pada dasarnya kerjasama dan kolaborasi antara BPN dan PPAT sudah berjalan dengan baik.

Hatta juga berterimakasih kepada PPAT atas bantuannya menangani kendala kinerja Kantor Pertanahan, khususnya dalam hal masalah alih-media.Atas terjadinya kendala ini Hatta mengucapkan permohonan maaf.

Untuk itu dia berjanji akan menyajikan layanan yang makin baik pada 2026, makin lancar dan memenuhi SOP BPN di Kabupaten Malang.

Abdul Kodir
M. Hatta

Sedangkan Kepala Dinas Pertanahan Kabupaten Malang Abdul Kodir, S.Sos., MM menyampaikan sambutan Bupati Kabupaten Malang yang tidak bisa hadir, bahwa IPPAT merupakan mitra strategis Pemerintah dalam menjaga hukum agraria. Di samping itu para anggota IPPAT berpartisipasi mendukung tertib administrasi pertanahan, memperlancar transaksi pertanahan memberikan rasa aman  kepada masyarakat dalam pengurusan hak atas tanah. Sehingga keberadaan dan kinerja PPAT sangat menentukan dalam sistem pertanahan yang sehat, adil dan transparan.

Pemerintah daerah berharap agar IPPAT bukan hanya pelaksana teknis, tapi juga menjadi agen edukasi hukum pertanahan bagi masyarakat, terutama dalam mencegah sengketa agraria, mendorong legalisasi aset masyarakat dalam hal kepemilikan tanah.

Abdul Kodir juga menyampaikan masalah pengajuan Raperda, Terkait Peraturan Bupati yang berkaitan dengan masalah Zona Nilai Tanah (ZNT) yang katanya ZNT ini sangat bermanfaat baik buat PPAT, juga bermanfaat pada masyarakat terkait dengan nilai harga tanah, yang nantinya Perbub bisa diakses semuanya, baik masyarakat, instansi vertikal. Dengan Perbub ini pihak harus berkolaborasi aktif dengan Kantor Pertanahan.

Shepta Priyambodo

Pemilihan ketua pengurus daerah itu sendiri berlangsung dalam dua putaran karena dari lima calon yang ada tidak berhasil memperoleh suara terbanyak. Kelima calon itu adalah Elmi Sasmitaningtyas, SH, MKn 18 suara, Dr. Supriyadi, SH, MHum, MKn 14 suara,  Dina Agung Citra Dewi, SH, MKn 15 suara,  Shepta Priyambodo, SH, MKn 20 suara,  Nurrudin, SH, MKn 20 suara. Sedangkan tiga suara tidak sah.

Pelantikan Majelis Kehormatan Daerah , dari kiri : Bahrul Ulum, Fathul Laila, Francin Lius

Di putaran kedua Shepta mengungguli Nurrudin dengan suara masing-masing 47 dan 36. Sedangkan suara tidak sah juga ada tiga.

Sementara itu untuk Majelis Kehormatan Daerah terpilih adalah Francin Lius, SH, Dr. Fathul Laila, SH, MKn, dan Bahrul Ulum, SH, MKn.

Suasana proses pemilihan suara : guyub dan rukun.

Shepta yang terpilih sebagai ketua menyampaikan sambutan singkat dengan mengajak rekan-rekannya untuk bersama-sama  menjalankan organisasi IPPAT, bersatu menghadapi era digital informasi. Ia ingin IPPAT Kabupaten Malang ā€œbersahabat (dengan instansi),bermanfaat, dan bermartabatā€.Bermartabat bermakna sebagai tegak lurus dengan AD/ ART dan kode etik.

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar